Rabu, 04 Juni 2014

IPSI Panca Tunggal Panca Buana Tengah Bambu Kuning Pendekar Banten Ikut serta meramaikan Isra Miraj

             Pencak silat adalah kesenian bela diri khas Banten. seperti di Madrasah Aliyah nurussamawati wal-ardhi indasa nususiyyati unggulan dan pondok pesantren nurussamawati wal-ardhi inasa nususiyyati unggulan pencak silat di jadikan suatu kegiatan yang khas, yakni pencak silat ipsi panca tunggal panca buana tengah bambu kuning pendekar banten. 


              Namun di ipsi panca tunggal panca buana tengah bambu kuning pencak silat lebih berbeda dari yang lain karena selain di ajarkan seni bela diri, ada juga yang di ajarkan debus, tenaga dalam, sulap. seperti yang sudah di tampilkan pada perayaan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW. yang di selenggarakan pada tanggal 27 mei 2014 bertepatan pada tanggal 27 rajab 1435 H di pondok pesantren nurussamawati wal-ardhi indasa nususiyyati unggulan.


              Ada pun informasi yang kami ambil dari salah seorang pendekar ipsi panca tunggal yang melakukan aksi sulap dan debus tersebut. Saudara yana suryana berkata selaku pendekar ipsi panca tunggal yang menampilkan atraksi tersebut " Alhamdulillah dari segi persiapan tentunya kita bermain dengan bersih dan tanpa bermain yang di larang oleh Allah SWT. yang maha kuasa, mengenai budaya debus ini, kan budaya dari banten peninggalan nenek moyang kita, yang mana beliau-beliau bermain dengan cantik dan bersih, sedangkan dari latihannya hampir setiap hari secara otodidak dan senantiasa meminta doa dan perlindungan Allah SWT. dan semua persiapan itu sudah di persiapkan secara matang-matang supaya tidak ada kegagalan dan harus percaya diri dan jangan coba-coba beratraksi kalau tanpa adanya persiapan. sebab atraksi ini taruhannya nyawa karena di pentaskannya  menggunakan senjata-senjata tajam, dan apabila kita ceroboh dan tanpa adanya doa, kita tak akan bisa melakukannya"


         Dan adapun sulap yaitu kelincahan tangan dan kecerdasan otak yang menggunakan trik-trik tertentu. dalam berlatih sulap kita harus mempunyai ketekunan dan keseriusan dalam hal yang kita inginkan dan kita cita-citakan. karena sulap adalah cita-cita saya dari kecil.



Teks/Foto  : Permata Sari

Kamis, 29 Mei 2014

Meriahnya Perhelatan ISRA MIRAJ Ponpes Nurussamawati Wal-ardhi Indasanususiyyati Unggulan

           


          Isra Mi'raj adalah suatu hari di kala nabi muhammad saw. melakukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsha dari masjidil aqsha ke arsy (langit ke 7). untuk menerima perintah shalat yang tadinya 50 waktu menjadi 5 waktu.
maka kita selaku umat muslim wajib memperingatinya.


              Begitu juga di pondok pesantren Nurussamawati Wal-ardhi Indasanususiyyati Unggulan melaksanakan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, dan semua itu telah di persiapkan matang-matang sesuai dengan apa yang di katakan oleh bapak kiyai Jaenudin selaku ketua panitia dan beliau pun berkata "persiapan tentang segalanya  secara real dan alhamdulillah santriwan-santriwati sehat selalu dan pastinya persiapan mengenai acara sudah terrealisasi dan berjalan dengan lancar.


             Adapun persiapannya kita mengadakan rapat antar panitia, menugaskan bapak firman sebagai tim lapangan untuk menyebarkan undangan, menghubungi tukang tenda , mengundang tim kendang pencak silat ipsi panca tunggal panca buana tengah bambu kuning pendekar banten serba guna. 
            Dan yang kami harapkan semoga pada acara PHBI-PHBI yang akan datang pasti kami akan mencoba yang lebih baik lagi sesuai dengan yang di ajarkan oleh guru besar kita yakni Abah haji". ujar salah satu wali murid siswa Madrasah Aliyah nurussamawati wal-ardhi indasa nususiyyati unggulan yakni bapak Entus berkata : acara Isra Mi'raj di pondok pesantren Nurussamawati Wal-ardhi Indasanususiyyati Unggulan berjalan begitu meriah dan spektakuler. 


          Karena banyak hiburan-hiburan yang di tampilkan seperti qasidah tim Afaqonita, pembacaan kitab-kitab kuning, penampilan pencak silat, debus dan sulap dari salah satu seorang pendekar IPSI Panca Tunggal.
pesannya yaitu dari cabang maupun ranting dari IPSI Panca Tunggal Panca Buana Tengah Bambu Kuning Serbaguna agar lebih bersatu dan lebih berkeluarga lagi.







Teks / Foto : Permata Sari

Rabu, 28 Mei 2014

Shalatnya si Jaka Dolog

Disore hari yang cerah, kumandang adzan terdengar di rumah si Jaka.



Ibu Jaka        : Jaka.......Jaka....... sudah ambil sarung dan kopiyahnya? Sudah waktu
                          ashar, shalat berjamaah ke masjid sana!!!
Jaka Dolog   :  "Shalat bu? tanya Jaka Dolog
Ibu Jaka        : "Iya, cepat shalat berjamaah sana! Adzan sudah berkumandang" jawab Ibu
                             Jaka
Jaka Dolog   : "Terus, gimana cara shalatnya Bu?" tanya Jaka Dolog lagi...
Ibu Jaka         : "Udah ikutin aja gerakan jamaah yang lain! jawab Ibu Jaka singkat

Jaka pun langsung mengambil sarung dan kopiyahnya dari dalam lemari, kemudian berpamitan kepada Ibunya dan berangkat ke masjid.
Sesampainya di masjid Jaka pun shalat mengikuti jamaah yang lain, dan ketika posisi rukuk, si Jaka kaget karena kelaminnya ada yang menyentil...

Jaka Dolog    : [Dalam posisi rukuk tiba-tiba ada yang menyentil Jaka
                           Dolog]......"Aduh......Sialan"......... emmm berarti saya juga harus menyentil
                           orang di depan saya [Jaka bergumam di hati]

Jaka pun menyentil kelamin jamaah yang di depan, yang sekaligus menjadi imam shalat...
Dan imam shalat pun membalas si Jaka dengan cara menendang kebelakan, dan Jaka pun juga ikut menendang ke belakang, dan sontak akhirnya jamaah shalat ashar pun ribut berkelahi dengan si Jaka....
Sesampainya Jaka di rumah, Jaka berteriak memanggil Ibunya.......

Jaka Dolog    : "Bu....Ibu....Ibu...., saya gak mau ikut shalat lagi!"
Ibu Jaka          : "Loh, emang kenapa Jaka? tanya Ibu Jaka....
Jaka Dolog     : "Ini muka saya bonyok gara-gara shalat"
Ibu Jaka           : "Masa sampai segitunya nak?" tanya Ibu Jaka lagi...
Jaka Dolog     : "Kan kata Ibu suruh shalat, caranya ikutin aja gerakan jamaah yang lain"
Ibu Jaka           : "Nah, terus?"
Jaka Dolog      : "Yaudah saya ikutin jamaahnya.... Jamaah yang di belakang nyentil
                               kelamin.... Saya ikutin lagi nyentil kelamin jamaah yang di depan.....
                               terus jamaah yang di depan balas menendang yaudah saya tendang
                               lagi jamaah belakang sampe-sampe muka saya bonyok gini.... [Sambil
                               garuk-garuk kepala]
Ibu Jaka            : "ck...ck...ck... Gak gitu juga keles... [Sambil geleng-geleng kepala]



Karya : Abrori


Selasa, 27 Mei 2014

Ayahku adalah ibuku



    
    Ayahku adalah ibuku, beliau yang melahirkanku dan beliau yang menghidupiku beserta adik-adiku. 

     Di setiap fajar dan mataku terbuka ibuku sudah meninggalkan rumah untuk mengayuh dan mencari nafkah untuk aku dan adik-adiku sekolah. 
 
     Sebelum ibu meninggalkan kami, tak lupa ibu selalu menyiapkan sarapan untukku dan adik-adiku. Setelah aku bangun, tak lupa aku membangunkan adik-adikku untuk sholat subuh berjamaah dan bersiap-siap untuk pergi sekolah.

     Setelah kita sarapan ibu selalu datang tepat waktu untuk mengantar kami berangkat ke sekolah. Setelah mengantarkan kami ibu kembali menjadi seorang ayah yang gagah perkasa mengayuh dan mengangkat beban di bawah terik matahari di kala panas, dan di saat cuaca tidak mendukung, ibuku tetap bersemangat walaupun air hujan mengguyur seluruh tubuhnya. 

     Ibuku tidak pernah mengeluh walaupun banyak hinaan yang datang menerpanya. Ibuku selalu tersenyum dengan hinaan dan celaan dari orang-orang yang memandang rendah dirinya. Ibu selalu mengajarkanku untuk tidak menyimpan rasa dendam kepada orang-orang yang sudah menghina ibu dan keluargaku. 

     Tapi ibu selalu mengajariku untuk membalasnya dengan prestasi-prestasi yang harus aku dan adik-adikku raih untuk mengangkat derajat keluargaku. Di balik itu semua aku bangga mempunyai sosok seorang ibu sekaligus ayah yang tidak pernah menunjukkan keluh kesahnya kepada anak-anaknya. Aku sangat menyayangi ibuku dan aku berpendirian teguh untuk membahagiakan ibuku di kala nanti.

WE LOVE MOM

Karya : Baihati

Rabu, 02 April 2014

"Tanpa mu"

"Tanpa mu"


Di pagi yang cerah ini 
Ku ingin menatap mu
Sungguh tatapan mu
sangat berarti bagiku

                 ketika kita mulai bertatapan 
                 sorotanmu begitu cerah nan indah
                 dan hembusnmu ..... meresap ketubuhku

itulah... matahari...
matahari...
tetaplah bersinar...
setiap pagih ku menunggu tatapanmu....


   karya : Abrori

"Penyesalan Di Pagi Hari"




"Penyesalan Di Pagi Hari"

di pagih yang gelap ini 
ku bukakan mata ini 
bercampur rasa pilu

            penyesalan terus terbayang 
            bagaikan mata untuk berlari.....
             berlari... dari bayang-bayang
            dosa dan penyesalan

Begitu kejam hamba ini
begitu jahat hamba ini
tubuh-tubuh berlinangan darah 
akibat kekejian hamba

             Begitu malang nasibnya
             begitu sedih keluarga yang di tinggalkan
             nyamuk......
              maafkan diriku ini,...


karya : Abrori

Ibu Guru RIFKI NURKISTI


Profil Guru




Biodata

Nama       : RIFKI NURKISTI
TTL        : Tangerang, 29 maret 1993
Gender     : perempuan
Fakultas   : ekonomi syariah
Agama      : Islam
Pekerjaan  : Guru



Riwayat pendidikan
SD             : SDN cibetok 1
SMP            : SMPI Al-Falah
MA             : Nurussamawati Wal-Ardhi Indasa Nususiyyati Unggulan
Instansi induk : IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten 

Prestasi yang di dapat di Sekolah Dasar :
kelas 5 mendapat ranking 2
sering menjuarai lomba Pramuka.

Prestasi yang di dapat di SMPI :
Kelas 1 ranking 1
Kelas 2 ranking 2 semester 1, semester 2, ranking 2
Kelas 3 ranking 1
Aktif dalam organisasi Pramuka pada kelas 1

Prestasi yang di dapat di MA :
Kelas 1 ranking 1
Kelas 2 ranking 2
Kelas 3 ranking 1

Pengalaman berorganisasi :
Pernah berorganisasi dokcil, Pramuka, paskibra, marcing band.

Pendidikan dan pelatihan yang pernah di ikuti :
Pernah mengikuti pelatihan Pramuka di Polres bayangkara serang, belajar mengatur lalu lintas.
Membantu  panitia di acara perkemahan ( picon )